Asslamualaikum Wr. Wb Selamat Datang Di Blog Prizas.Asyik.Com

Jumat, 17 Mei 2013

Kapasitor

Kapasitor

Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. Kapasitas kapasitor diukur dalam F (Farad) = 10-6 mF (mikro Farad) = 10-9 nF (nano Farad) = 10-12 pF (piko Farad).
Salah satu karateristik kapasitor yaitu dapat meyimpan tenaga listrik dalam suatu medan elektrostatis. Pengaruh dari medan listrik ini sudah diketahui, namun tidak dapat dilihat mata.
Untuk membuat kapasitor dibutuhkan plat penghantar dan bahan dielektriknya harus tipis agar bias membuat kapasitor dengan volume yang kecil pula. Dengan lapisan dielektrik yang tipis kapasitor harus mampu menahan tegangan DC yang tinggi tanpa menimpulkan kerusakan kapasitor (breakdown).
Kapasitor mempunyai nilai kapasitansi tidak konstan tergantung dengan temperatur, pembesaran dielektrik bahan dan perubahan permitivitas dielektrik Kapasitor elektrolit mempunyai dua kutub positif dan kutub negatif (bipolar), sedangkan kapasitor kering misal kapasitor mika, kapasitor kertas tidak membedakan kutub positif dan kutub negatif (non polar). Bentuk dan simbol kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
image
Kapasitor dapat dibedakan menurut:
Ø Nilai kapasitansinya
  • Ø Dapat diubah ubah (variable capasitor dan trimming capasitor)
  • Ø Tetap (fixed capasitor)
Ø Bahan dasar
  • Ø Mika
  • Ø Keramik
  • Ø Kertas
  • Ø Plastik
  • Ø Eletrolit
Tabel kode warna pada kapasitor dan Kode Angka pada Kapasitor




7
  • Kapasitor

 
Kapasitor (Kondensator) yang dalam rangkaian elektronika dilambangkan dengan huruf “C” adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutub negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini tersimpan selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.



Prinsip Penyimpanan Energi pada Kapasitor


Ketika kapasitor digunakan pada suatu rangkaian elektronik yang tersambung pada sumber tegangan maka akanterjadi pengisian pada kapasitor. sedangkan ketika tengan diputus, kapasitor masih memiliki tegangan tersisa yang akan menggantikan tegangan input sampai tegangan tersebut habis.

Pengisian dan Pengosongan Kapasitor

1. Jenis Kapasitor Berdasarkan Polaritas
a. Kapasitor Polar
kapasitor yang memiliki kutub positif dan negatif pada kedua kakinya sehingga pemasangan tidak boleh terbalik.

Kapasitor Polar

b. Kapasitor Non-Polar
kapasitor yang tidak memiliki kutub positif dan negatif sehingga tidak masalah jika dipasang terbalik.

Kapasitor Non-Polar


2. Jenis Kapasitor Berdasarkan Dielektrikum
a. Variabel Kapasitor (Varco)
kapasitor ini menggunakan udara sebagai dielektrikum dan digunakan sebagai tuning atau mencari gelombang radio.

Gambar Komponen dan Simbol Variabel Kapasitor (Varco)


b. Kapasitor Kramik
Kapasitor ini menggunakan dielektrum kramik dan merupakan campuran titanium-oksida dan oksida lain. Kekuatan dielektrum nya tinggi dan mempunyai kapasitas besar sekali dalam ukuran kecil.

Gambar Komponen dan Simbol Kapasitor Kramik


c. Kapasitor Kertas
Kapasitor ini mempunyai dielektrikum kertas dengan laisan kertas setebal 0,05-0,02 mm antara dua lembar kertas aluminium dan dilapisi minyak mineral untuk memperbesar kapasitas dan keuatan dielektrikumnya.

Gambar Komponen dan Simbol Kapasitor Kertas


d. Kapasitor Mika
Mempunyai elektroda logam dan lapisan dielektrum dari Polisterinemylar dan tetion 0,0064 mm dan digunakan untuk koreksi faktor daya pada uji visi niklir.

Gambar Komponen dan Simbol Kapasitor Mika


e. Kapasitor Elektrilot
Mempunyai dielektrik oksida aluminium dan sebuah elektrolit sebagai elektroda negatif, dalam rangkaian elektronika digunakan sebagai perata denyut arus listrik.

Gambar Komponen dan Simbol Kapasitor Elektrolit
 
 
 
 Sumber :
http://prizasnugroho.blogspot.com/2013/05/kapasitor.html
http://trinurti.wordpress.com/tag/kapasitor/page/2/
 http://eldas-smkn7.blogspot.com/2011/10/kapasitor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar